ketika duduk di tepian masa dEpan
hasrat uNtUk berlari menggebu
jiwa yang haus akan sesuatu Hal
terus berusaha memahaminya
hingga tanda-tanda penghargaan
menghiasi dinding-dinding yang tersenuum
suatU kebAngGaAn dihati pelari dan pembinanya
langkah-langkah lincah yang kokoh
yang terlalu bangga dEngan pujian
yang terlalu lemah dEngan cem0han
karena fisik yang tak seimbang dgn sebAya
langkah itU pun semakin lemah
tak kuasa dAN enggan berlari lagi
membuat pelari lain mengimbangi
dan meninggalKannya jauh
sepele
ya sepele karena smua gampang
menyesal...
Karena ucap lidah-lidah yang melemparkan cemoh
melemahkan m0tivasi yang sempat bersinar
kini...dunia yang smakin hebat
yang mempersempit jalan untuk berlari
meninggalkannya jauh dekat tepi
membuatnya kini harus memaksimalkan
waktu yang tersisa tuk capai finish
dan akulah pelari yang tertinggal itu
yang melemah dengan semua
yang mengakui
aku terlalu CER0B0H!
By' Manati Eli Sitanggang
xi science excelLent class of smansap
23th of FEb 2011